Home » , , , , » Jual Beli Laptop Seken : Saya Udah Jual Lebih dari 20 Laptop Selama Kurang Dari Dua Bulan! (Bagian 2)

Jual Beli Laptop Seken : Saya Udah Jual Lebih dari 20 Laptop Selama Kurang Dari Dua Bulan! (Bagian 2)

Written By Unknown on Sunday, March 19, 2017 | 9:11:00 PM

Pada postingan bagian 1 saya sudah bercerita sedikit kronologis bagaimana saya bisa nyemplung menjadi penjual laptop bekas. Nah pada bagian 2 ini saya akan membeberkan teknis nya secara detil. Siapa tahu ada kawan-kawan disini yang mau mencoba bisnis ini ataupun bagi yang sudah berjualan bisa membandingkan sisi teknis yang saya lakukan dengan yang sudah kawan lakukan.

Cekidot gan! hehe

DARIMANA SAYA MEMULAINYA : APA YANG HARUS SAYA PERSIAPKAN?

Saya yakin kamu sudah memiliki smartphone kan? Hari gini siapa yang gak punya smartphone yak? Para pembantu aja smartphone nya kadang lebih keren dari punya majikan mereka, hehe.

Illustrasi laptop bekas. Gambar via pcadvisor.co.uk

Dalam bisnis ini smartphone adalah instrumen utama. Sebenarnya bisa juga sih menggunakan komputer atau laptop yang terkoneksi dengan internet. Tapi ribet. Kamu bakal rada kesulitan memfungsikannya secara mobile. So usahakan kamu udah memiliki smartphone dengan kemampuan standar, yakni bisa mengakses fesbuk dan memiliki kamera. Rasanya hampir semua smartphone keluaran terbaru pasti ada kamera dan bisa fesbukan, ya gak? Wong zaman selfie gini, hehe.

Lanjut.

Selanjutnya jika kamu sudah memiliki akun fesbuk, kamu cari grup-grup jual beli laptop lokal. Yang saya maksudkan lokal disini adalah grup tersebut terdiri dari penjual yang berdomisili di kota kamu.  Misal kamu berdomisili di Kota Bengkulu, maka bergabunglah dengan grup jual-beli lokal khusus Kota Bengkulu. Jangan malah bergabung dengan grup jual-beli Kota Surabaya, buang-buang air liur aja nantinya. Hal ini agar kamu memiliki respon yang cepat dalam mendapatkan laptop bekas yang ditawarkan. Efisien waktu juga ongkos transportasi.

Baca juga : Jual Beli Laptop Seken : Saya Udah Jual Lebih dari 20 Laptop Selama Kurang Dari Dua Bulan! (Bagian 1)


Usahakan bergabung di grup-grup jual beli sebanyak mungkin. Dengan begitu kamu memiliki potensi yang lebih besar dalam mendapatkan laptop bekas yang bagus dengan harga yang lebih ekonomis.

KETAHUI HARGA DASAR SETIAP LAPTOP

Sebagai seorang pebisnis (cie cie.. wkwkwk), kamu harus tahu 'harga dasar' dari sebuah laptop bekas. Harga dasar adalah semacam harga standar laptop-laptop yang kamu beli dari mereka yang menjual laptop di grup fesbuk tadi. Dengan mengetahui harga dasar ini, kamu bisa mendapatkan profit yang maksimal dan terhindar dari kerugian akibat membeli laptop bekas dengan harga yang lebih tinggi dari pasaran.

Walau kelihatannya sama, masing-masing laptop memiliki harga dasar yang tidak sama. Semua bergantung kepada merek, prosesor, kondisi laptop dan tingkat persaingan diantara para calon pembeli lain.

Saya tahu harga dasar ini berdasarkan pengalaman saja. Saya dulu sempat beberapa waktu mengamati harga jual yang ditawarkan di grup-grup jual beli laptop bekas. Dengan perhitungan rumit statistika yang saya sendiri kurang paham, akhirnya saya bisa mendapatkan perkiraan harga dasar tersebut, hehe.

Untuk merek laptop, saya membaginya kedalam dua kelompok. Kelompok pertama dengan tingkat peminat yang tinggi dan yang kedua dengan tingkat peminat yang sedang bahkan kurang. Adapun yang selanjutnya akan kita perjual-belikan adalah laptop bekas dengan merek seperti dalam kelompok pertama saja. Kelompok kedua abaikan saja karena kurang 'likuid' alias sedikit susah menjualnya.

Laptop-laptop kelompok pertama bermerk ACER, ASUS, SONY, SAMSUNG, TOSHIBA, dan LENOVO. Selain merek-merek yang saya sebutkan tadi masuk kelompok kedua yang kurang peminatnya.

Nah yang ini harus kamu ingat baik-baik ya. Dengan estimasi bahwa laptop bekas tersebut dalam kondisi baik, harga dasar laptop bekas dengan merek diatas adalah sebagai berikut :
1. Prosesor Dual Core, Intel Celeron, dan Core 2 Duo memiliki harga dasar paling tinggi 1,7 juta. Saya biasa ambil dengan harga 1,5 juta hingga 1,7 juta dengan keadaan tergantung kondisi.
2. Prosesor Intel Core i3 memiliki harga dasarnya maksimal 1,9 juta. Saya pernah ambil mulai dari 1,65 juta hingga 1,9 juta tergantung kondisi.

Untuk diketahui, saya hanya menjual laptop bekas dengan jenis prosesor seperti yang saya sebutkan diatas. Hal ini disebabkan modal yang ada ditangan saya hanya sanggup menampung sekitar dua hingga tiga laptop bekas dengan prosesor tertinggi core i3. Nah jika kamu menemukan laptop bekas dengan prosesor diatas itu seperti core i5 hingga core i7, maka sesuaikan saja harga dasarnya dengan rata-rata harga jual pasar dikurangi margin keuntungan yang diinginkan. Untuk hal ini nanti akan saya jelaskan lebih lanjut.

CARA MELAKUKAN PENAWARAN

Saya yakin masing-masing dari kita memiliki teknis tawar-menawar sendiri. Namun yang biasa saya lakukan adalah menawar dengan harga dasar dikurangi tiga ratus ribu rupiah. Misal ada yang jual laptop merk ACER dengan prosesor intel celeron dengan harga 2,1 juta. Maka saya melakukan penawaran di harga 1,4 juta (lihat kembali harga dasar laptop bekas merek ACER dengan prosesor intel celeron diatas).

Trik nya adalah, jika si penjual belum mau menurunkan harga maka kita tanya kelengkapannya, mulai dari dus nya, masih ada atau tidak segel baut nya, kondisi laptop nya. Jika ada yang tidak ada, misal tidak ada dus nya, maka harga penawaran tadi kita angkat seratus hingga dua ratus ribu rupiah menjadi 1,5 hingga 1,6 juta. Begitu seterusnya hingga menemukan harga deal tertinggi maksimal 1,7 juta rupiah.

Boleh-boleh saja kita menoleransi harga tersebut lebih mahal sedikit misal 1,8 juta dan bukannya 1,7 juta dengan syarat kondisi laptop bekas tersebut betul-betul lengkap termasuk dus hingga ke buku-buku dalam dus, laptop nya masih ada segel bautnya hingga kondisi bodi laptop bener-bener masih mulus seperti baru. Namun jika kondisi laptop tersebut biasa-biasa saja, misal dus sudah tidak ada maka 1,7 juta adalah harga penawaran tertinggi.

JIKA SUDAH DEAL MASALAH HARGA, CEK KONDISI LAPTOP BEKAS TERSEBUT

Karena tawar-menawar harga tadi dilakukan via komentar di status penjual dalam fesbuk, maka untuk memastikan bahwa laptop bekas tersebut benar-benar memiliki kondisi sesuai dengan yang sebelumnya dideskripsikan oleh penjual, maka kita harus menemui penjual tersebut.

Jika memungkinkan, jangan menunda-nunda mengecek barang ke lokasi jika memang harga sudah disepakati. Hal ini bisa memperburuk reputasi kita. Terkadang penjual yang marah diberi harapan palsu akan melakukan protes lewat status yang menjelek-jelekkan diri kita di grup jual-beli tersebut.

Selain reputasi kita yang buruk, kita akan kalah dalam persaingan untuk mendapatkan laptop bekas tersebut. Ingat bahwa bukan hanya kita sendiri yang ingin mendapatkan laptop bekas tersebut, malah kemungkinan banyak calon pembeli sedang menunggu-nunggu kesempatan untuk mendapatkan laptop dan memenangkan persaingan.

Oleh karena itu segera bikin janji untuk mengecek laptop waktu dan tempatnya. Untuk hal ini sebaiknya kamu menghubungi penjual via telpon saja biar fast response. Maka dari itu saya waktu itu sempat make kartu or*doo karena biaya telpon lintas operator yang murah banget.

Untuk dapat memastikan laptop tersebut dalam kondisi yang benar-benar baik, kamu dapat mengecek laptop pada beberapa bagian. Pertama, pada bagian bodi karena ini yang langsung kelihatan pada pandangan pertama. Pastikan bodi laptop tidak ada yang pecah atau hilang. Perhatikan dengan seksama bagian atas, bawah, dan samping bodi baik ketika laptop dalam keadaan terlipat atau terkembang.

Adalah hal yang umum pada bagian bawah laptop terdapat segel yang menutupi posisi baut. Hal ini pertanda bahwa laptop masih 'perawan' dan belum pernah diservis. Cek apakah segel ini masih ada ataukah tidak.

Jika ada bagian yang tidak sesuai dengan deskripsi penjual, pertimbangkan dengan baik apakah cacat pada bodi tersebut tidak terlalu mempengaruhi nilai jual laptop tersebut. Namun tentu saja tetap minta harga diturunkan dari yang sebelumnya ditawarkan. Jika dianggap cacat tersebut akan menyebabkan laptop sulit dijual, maka katakan sejujurnya kepada penjual dan batalkan pembelian.

Selanjutnya selain bodi laptop, kamu harus memperhatikan bagian layar laptop. Ketika laptop dalam kondisi hidup pastikan pada layar tidak terdapat garis dan atau bintik hitam atau putih. Walaupun adalah hal yang lazim ketika sebuah laptop dalam kondisi uzur akan terdapat gangguan pada layarnya, atau juga terkadang karena perawatan yang tidak baik juga ada gangguan pada layarnya namun hal ini dapat membuat laptop bekas tersebut sulit dijual kembali. Seperti halnya pada bodi laptop tadi, jika masih dapat dipertimbangkan maka mintalah penurunan harga yang wajar.

Kemudian cek juga suara laptop dengan menghidupkan pemutar lagu. Dekatkan telingamu dengan speaker. Cek apakah ada suara gember pertanda speaker laptop rusak ataukah tidak.

Nah untuk hal ini kamu harus siapkan beberapa lagu dalam flashdisk mu. Berdasarkan pengalaman saya, terkadang beberapa laptop bekas yang akan dijual telah diinstal ulang kembali OS nya sehingga tidak menyimpan lagu didalamnya. Hal ini dapat diakali dengan memutar lagu yang ada dalam flashdisk mu tadi.

Selain itu cek juga tombol-tombol keyboard, apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak. Bukalah notepad atau MS Office dan tekan tombol-tombol satu persatu. Pastikan juga tombol--tombol tersebut masih empuk ketika dipencet. Cek juga touchpad apakah masih berfungsi dengan baik.

Slot-slot USB atau headphone perlu juga kamu cek menggunakan flashdisk dan headset.

Satu lagi, cek juga ketahanan baterai apakah masih normal ataukah sudah soak. Letakkan kursor ke baterai untuk melihat prosentase sisa baterai, kemudian restart laptop berulang kali untuk melihat apakah daya baterai berkurang secara drastis ataukah tidak.

MINTALAH GARANSI

Nah ini penting. Mintalah garansi dari penjual minimal sehari pemakaian. Oleh karena itu kamu harus menyiapkan kuitansi agar dapat menuliskan garansi tersebut didalam kuitansi walaupun kamu adalah pembeli pada posisi ini. Seringkali penjual tidak menyiapkan kuitansi karena menganggap ini adalah penjualan barang pribadi.

Jika penjual tidak mau memberi garansi, maka kamu harus cek laptop tersebut berulang kali untuk memastikan tidak ada yang trouble serta mintalah pengurangan harga dari harga yang sudah deal.

Garansi ini untuk memastikan bahwa laptop benar-benar dalam kondisi baik sehingga kamu terhindar dari kerugian. Laptop yang rusak terkadang bisa saja terlihat tidak bermasalah ketika kamu cek, namun masalah mulai timbul ketika kamu sampai dirumah kemudian mengoperasikannya.


TEMUI PENJUAL DIRUMAHNYA

Penjual yang baik pasti mau ditemui dirumahnya. Hal ini sebagai jaminan bahwa jika terjadi masalah, kita bisa melakukan komplain kerumah si penjual. Bayangkan jika laptop tiba-tiba rusak sewaktu kamu baru sampai di rumah, kamu mau komplain kemana? Iya kalo nomer hape penjual masih aktif, jika tidak? Akun fesbuk juga bisa jadi adalah akun palsu yang baru dibuat lho!

Oleh karena itu, kamu patut curiga ketika seorang penjual tidak mau diajak bertemu dirumahnya. Bisa jadi itu adalah pertanda kalau penjual memiliki niat yang tidak baik. Saya banyak melihat postingan di grup jual-beli yang berisi pencarian terhadap penjual yang ternyata telah melakukan penipuan. Usut punya usut ternyata jual-beli dilakukan bukan di rumah penjualnya.

JANGAN MEMBELI DARI SESAMA PENJUAL

Ini berdasarkan salah satu pengalaman buruk saya berbisnis laptop bekas. Saya baru tahu ternyata dalam grup jual-beli laptop bekas pun ternyata banyak juga orang yang seperti kita, mantengin grup untuk membeli laptop bekas untuk kemudian dijual kembali.

Parahnya, saya juga baru tahu kalo diantara para penjual seperti saya ini ada yang benar-benar merakit laptopnya dari yang awalnya hanya satu atau dua bagian saja!

Hal ini saya ketahui setelah berkenalan dengan sesama penjual juga. Saya tertarik membeli laptop bekas yang dijualnya. Ternyata dirumahnya terdapat banyak sekali bangkai laptop bekas. Mulai dari bodi layar, motherboard, dari berbagai merek laptop. Jadi dia mencari satu-persatu kanibalan bagian-bagian lain dari laptop tersebut sehingga laptop kemudian bisa dirakit hingga utuh.

Mungkin ditangan para ahli memang ini adalah hal yang wajar dan bisa saja hasil rakitannya juga bagus. Namun kenyataannya seringkali hasil rakitannya tidak beres dan banyak juga bagian-bagian yang ternyata hanya 'diakali' saja. Lah kita kan gak lihat sampai bagian dalam perut laptop tersebut. Yang penting lihat bodi dan berfungsi biasanya kita bungkus saja. Padahal isinya sudah parah dan asal pasang saja.

Sudah beberapa kali saya 'tertipu' membeli laptop yang ternyata rusak. Kejadian ini tentu akan menguras pikiran, waktu, dan tentu saja modal yang kita miliki. Setelah saya evaluasi ternyata ini adalah akibat dari membeli laptop bekas dari sesama penjual yang notabene menjual laptop hasil rakitannya sendiri. Parah!

0 komentar:

Post a Comment